Dwen: merujuk pada area hutan yang difungsikan sebagai hutan yang belum dijamah, di lindungi, tempat keramat, pemanfaatan terbatas, dan tempat berburu. Terdapat berbagai jenis kayu antara lain; bat (kayu besi), sum/sam (matoa), buku (linggua), bukla (linggua putih) dan lain sebagainya. Adapun jenis burung diantaranya burung nali (cendrawasih), kabot (mambruk), yuweng (nuri), ibam (kakatua putih), balop (kakatua raja), isang (maleo), bludasi (kus-kus), dasi kambu (tikus tanah), nembu (babi), dan lain sebagainya.
● Udong : merupakan padang ilalang yang difugsikan sebagai tempat berburu, pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan lain seperti tempat beternak dan berkembang biak satwa.
● Usu : merupakan kebun campuran, yang difungsikan menanam tanaman pangan untuk kebutuhan hidup sehari-hari antara lain: wlabo hoi/ningkoi) betatas, yengsi (keladi), web (bete), kasbi (singkong), kim (kelapa), dakwit (pinang), usum diswa (cabe), wudiu (pisang), ambleu ulu (nangka), wawoi (mangga).
● Dwot Swa: area dusun sagu yang dimanfaatkan sebagai tempat untuk budidaya sagu, menokok sagu, dan berburu. Adapun berbagai jenis sagu antara lain: dopta (sagu duri), domsi (sagu licin) dan doibam (sagu tidak berduri).
● Hnya: area pemukiman atau perkampungan sebagai tempat tinggal, pemanfaatan pekarangan rumah, pembangunan fasilitas umum dan sosial serta sebagai tempat pemakaman umum. |