DPRD Sorong Selatan meminta GTMA Jayapura terlibat dalam membentuk Tim Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat di Kabupaten Sorong Selatan
Penyerahan buku GTMA oleh Ketua Harian GTMA Bernard O. Urbinas kepada ketua Bapemperda Kabupaten Sorong Selatan (Foto : Zoel Moti)
SENTANI, GTMA.News. – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sorong Selatan berkunjung ke Sekretariat GTMA Kabupaten Jayapura bersama rombongan yang di pimpin langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Bapemperda pada Kamis, (21/07/2022), di Gunung Merah Kantor Bupati Jayapura.
Dalam kunjungan tersebut rombongan Bapemperda diterima oleh Ketua Harian GTMA Bernard O. Urbinas, Sekretaris DP2KP Anton Sesa selaku Walidata GTMA, dan tim pemetaan dan registrasi wilayah adat dari CSO yang terlibat.
Ketua Bapemperda Agustinus M. Way menyampaikan kesannya setelah melihat langsung metode dan tahapan kerja GTMA maupun hasil pemetaan yang telah dicapai oleh GTMA. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Bupati Jayapura merupakan sesuatu yang patut di apresiasi dan di dukung untuk seluruh tanah Papua, jangan hanya di Kabupaten Jayapura.
“Kami senang dapat berkunjung ke GTMA secara langsung, karena kemarin mendengar paparan Ibu Sekda dan Ketua Harian GTMA kami merasa sangat penasaran dengan GTMA, dan setelah kita berdiskusi dan melihat secara langsung hasil dan tahapan diskusi itu sangat luar biasa, karena kami banyak mendapat ilmu dan pengetahuan, karena kami sangat ingin agar pemetaan ini dapat di buat juga di Kabupaten Sorong Selatan”, kata Agustinus M. Way
BACA JUGA : Pemkab Jayapura Mengeluarkan Perda Pengakuan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Masyarakat Adat.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Bapemperda Daud Senanfi, S.IP., secara pribadi beliau merasa sangat terkesan dengan mekanisme kerja GTMA dan juga Kampung Adat yang dibentuk di Kabupaten Jayapura, politisi PAN ini juga menyampaikan bahwa akan mengundang tim GTMA dan seluruh CSO yang terlibat di GTMA ke Kabupaten Sorong Selatan agar terlibat langsung dalam pembentukan tim Pemetaan Wilayah Adat bersama Pemda Sorong Selatan.
“Kami sudah melihat secara langsung mekanisme kerja, dan hasil yang dicapai oleh tim GTMA, kami akan mengundang tim GTMA dan CSO yang terlibat agar ikut terlibat secara langsung dalam pembentukan tim Pemetaan Wilayah Adat di Sorong Selatan”, tegasnya. Pasca dari pertemuan ini akan kami gelar diskusi FGD di akhir bulan September atau pertengahan Oktober dan meminta tim GTMA sebagai pembicara, kami akan menyurat secara resmi di semua lembaga CSO juga agar mereka mau terlibat”. Tutur Daud Senanfi.
Menanggapi ajakan tersebut, Anton Sesa mewakili GTMA menyampaikan kesiapannya jika diperlukan untuk membentuk tim Pemetaan Wilayah Adat di Sorong Selatan.
“Kami dari GTMA siap membantu untuk membentuk tim pemetaan di Sorong Selatan, apalagi sebagai putra daerah dan anak adat, tentu ini sangat baik untuk masyarakat adat di seluruh tanah Papua. Kabupaten Jayapura sebagai pilot project untuk kedepan sama-sama kita dorong di seluruh wilayah yang ada di tanah Papua”. Kata Anton Sesa di akhir diskusi.
Yoseph Bles, SH., MH., selaku Sekwan DPRD Sorong Selatan yang juga turut hadir menyampaikan bahwa terkait dengan Perda MHA sudah di tetapkan oleh DPRD dan kami akan segera sosialisasi pasca kembali dari Jayapura sekaligus akan melibatkan teman-teman GTMA yang sudah berpengalaman dalam Pemetaan Wilayah Adat agar dapat terlibat ke depan. Kami tentu banyak belajar di Kabupaten Jayapura yang sudah lebih dahulu menjalankan Perda MHA.
BACA JUGA : Cahaya dari Serambi Mekkah : Pengakuan Wilayah Adat Mukim di Kabupaten Aceh Besar
“Harapan kami setelah kembali ke Sorong Selatan, kami akan melaporkan kepada Bapak Bupati dan Ibu Sekda terkait dengan pendanaan dan lain sebagainya terkait dengan tanah adat, dan akan melibatkan teman-teman GTMA yang sudah berpengalaman dalam mengimplementasi Perda di lapangan”, kata Sekwan saat ditemui dalam wawancara.
Pertemuan di akhiri dengan penyerahan buku panduan GTMA oleh Ketua Harian GTMA kepada Ketua Bapemperda DPRD Sorong Selatan. Urbinas juga menyampaikan terimakasih kepada Bapemperda yang telah berkunjung ke sekretariat GTMA dan menyampaikan harapannya agar ke depan Pemetaan Wilayah Adat ini dapat sama-sama dilaksanakan di Kabupaten Sorong Selatan. (ZM)