GTMA INFO, Jayapura (19/10). Kunjungan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Dr. Surya Tjandra, S.H., LL.M, di Kabupaten Jayapura, menyempatkan diri hadir di sekretariat Gugus Tugas Masyarakat Adat (GTMA) yang didampingi langsung oleh Bupati Jayapura dan Kepala Kantor Pertanahan Jayapura. Dalam kunjungan tersebut dengan agenda ingin bertemu dan mendengarkan penjelasan mengenai GTMA. Bupati Kab. Jayapura Matius Awoitauw dalam kesempatannya beliau menceritakan kepada Wamen ATR/BPN bahwa pembentukan GTMA sendiri berlangsung sejak tahun 2018 dan bukan pekerjaan yang mudah karena harus berkoordinasi dengan banyak pihak untuk membantu, bahkan fasilitas di dalam sekretariat merupakan fasilitas yang berada di ruangan beliau yang diberikan untuk mendukung proses kerja-kerja tim.

  
Perwakilan GTMA, Agus Wahyudi memberikan penjelasan singkat mengenai profil singkat GTMA yang lahir dari turunan Visi dan Misi Bupati yakni “Mendorong keberdayaan dan kemajuan masyarakat adat untuk mendapatkan pengakuan, perlindungan dan pemberdayaan serta sebagai bentuk penyelesaian konflik”. GTMA terbentuk dan bekerja sejak tahun 2018 silam dan sampai saat ini untuk Wilayah Pembangunan Satu (Wilayah Adat Bhuyaka) sudah sampai pada tahap kunjungan lapangan dua, dimana akan didorong untuk penyepakatan batas antar kampung. Dalam diskusi singkat Wamen ATR/BPN ingin mempertanyakan tentang sinkronisasi wilayah adat dengan wilayah adminstrasi batas desa/kampung, dan oleh Bupati menanggapi bahwa “pemetaan ini kita harus mengurai kembali kekacauan regulasi tentang desa secara nasional, ada pemekaran tapi tidak pernah berdasarkan sejarah asal usul, oleh karena itu sering terjadi konflik, maka pemetaan wilayah adat ini sebagai salah satu solusi dalam mengurai masalah batas wilayah antar kampung dan penyelesaiannya dikembalikan ke adat di kampung”. 
 

Pertemuan  tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan Bupati dan Wamen ATR/BPN melanjutkan perjalan menghadiri acara tujuh tahun Hari Kebangkitan Adat Kabupaten Jayapura yang diselenggerakan di Distrik Kemtuk. Rencananya pertemuan dengan GTMA akan digelar kembali untuk mendiskusikan lebih detil tentang kerja-kerja GTMA karena dianggap sangat penting ke depan.  
 

Disela sambutannya dalam Musyarah Pembangunan Suku Kemtuk-Elseng, Wamen Surya Tjandra menyampaikan bahwa Bupati Jayapura spesial dan merupakan salah satu Bupati terbaik di Tanah Papua yang mempunyai Gugus Tugas Masyarakat Adat (GTMA) dengan menggandeng berbagai NGO, Masyarakat Adat, dan Organisasi Perangkat Daerah dalam berkolaborasi untuk memberikan pengakuan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat di Tanah Papua. “Kalau di pusat ada GTRA maka di Jayapura ada GTMA”. Beliau berharap agar GTMA dapat menjadi contoh untuk kabupaten lain di Papua bahkan diseluruh Indonesia. 
Kehadiran kami di Kabupaten Jayapura ingin menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak melupakan Papua, tegasnya. Selesai mengikuti acara tersebut Wamen bersama rombongan menuju ke Kantor ATR/BPN Kabupaten Jayapura dan bersama Bupati menuju ke Danau Sentani.(zm)